BSIP Bali Dampingi Kabupaten Badung Tingkatkan Produktivitas Cabai
Pemerintah Kabupaten Badung terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman cabai. Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung Dr. I Wayan Wijana, S.Sos, M.Si., Pada tahun 2024, Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan melaksanakan pengembangan cabai seluas 45 Ha dan 11 Ha diantaranya berada di Kecamatan Mengwi.
I Wayan Wijana, saat pembukaan Bimbingan Teknis Pengembangan Cabai di BPP Kecamatan Mengwi, hari Senin (8/7), juga menyampaikan bahwa produktivitas tanaman cabai perlu terus ditingkatkan karena cabai merupakan komoditas pertanian yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. "cabai merupakan komoditas hortikultura yang mempengaruhi inflasi di daerah", ujarnya.
Acara Bimbingan Teknis dihadiri oleh kurang lebih 60 peserta yang terdiri dari Penyuluh Pertanian dan POPT se Kecamatan Mengwi, Pekaseh, serta Petani pelaksana pengembangan dari 3 Subak (Subak Guming, Subak Babakan, dan Subak Cangi).
Sebagai narasumber pertama Kepala BSIP Bali Dr. drh. I Made Rai Yasa, MP. menyampaikan materi mengenai Potensi dan Permasalahan Pengembangan Cabai di Provinsi Bali. "Rata-rata harga cabai rawit mengalami peningkatan 25,08% tiap tahunnya dan diperkirakan konsumsi cabai nasional juga mengalami pertumbuhan rata-rata 3,32% tiap tahunnya", jelasnya.
Sementara itu Pada materi terkait teknis Budidaya Cabai disampaikan oleh I Nyoman Adijaya,SP, MP. (Analis Standardisasi BSIP Bali) dan Eko Nugroho Jati, SST (Penyuluh Pertanian BSIP Bali).